Terimakasih atas kunjungan dan partisipasi anda...

Senin, 11 Juni 2012

EPISTEMOLOGI dalam PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

Agenda penting dalam membangun pendidikan islam pluralis multikulturalisme adalah penguatan pada landasan epistimologinya. Karena konstruksi epistimologis dalam pendidikan islam selama ini lebih didominasi oleh corak yang diwarisi oleh epistimologi klasik skolastik yang kurang memberikan apresiasi terhadap dinamika dan perkembangan kehidupan yang kian kompleks.

Penguatan epistemologi yang lebih mempertimbangkan konstruksi pendidikan islam pluralis multikultural menemukan signifikansinya. Dengan menemukan titik pijak epistemologisnya secara kokoh, akan dimungkinkan untuk membangun landasan keilmuan yang juga pengembangannya secara lebih luas dan mendalam. Hal ini disebabkan karena epistemologi adalah ini / sentral setiap pandangan dunia.

Hal yang penting untuk dikembangkan adalah internalisasi nalar spiritual, yang mendasarkan bangunan epistemologinya ke dalam tiga kerangka dasar: dasar filsafat, tujuan pendidikan, nilai dan orientasi pendidikan.

1.      Pada dasar filsafat, nalar spiritual melandaskan diri pada filsafat teosentris yang bersandarkan pada pijakan dan orientasi ketuhanan

2.      Tujuan pendidikan, jika pendidikan mempunyai tujuan untuk menuju kepada kehidupan spiritual yang kekal dan abadi sebagai tujuan akhir perjalanan hidup manusia sehingga akan melahirkan anak didik yang memiliki middset yang lebih memiliki keseimbangan dalam dimensi manusia. Dibutuhkan pendekatan yang secara epistemogis menemukan titik temunya dalam tataran pendidikan

3.      Nilai dan orientasi pendidikan, pada dimensi ini proses penanaman sesuatu kedalam dir manusia secara bertahap sehingga terjadi pengenalan dan pengakuan terhadap tempat – tempat yang tepat dari segala sesuatu kedalam tatanan penciptaan.  Pengembangan nalar spiritual memegang peranan penting dalam menyelesaikan persoalan – persoalan kompleks yang terjadi dalam dunia pendidikan. Selain itu juga mengantarkan para pelaku pendidikan untuk lebih memiliki sikap empati, simpati dsb.

0 komentar:

Posting Komentar